Balasan Bagi Orang Yang Menyayangi Al-Qur'an Dan Hadits

Balasan Bagi Orang Yang Mencintai Al-Qur'an dan Hadits - Mencintai berarti merasa senang dengan yang dicintai dan tentu akan diwujudkan dalam bentuk perbuatan. Mencintai berarti selalu mengingat dan memikirkan dalam hati, beliau akan rela berkorban untuk sesuatu yang dicintainya.

Sebagai seorang muslim, kita harus cinta terhadap Al-Qur'an dan Hadits, lantaran Al-Qur'an dan Hadits merupakan Sumber utama aturan islam dan sekaligus sebagai ajaran hidup manusia. Agar selamat di dunia dan di akhirat, kita harus menyayangi terhadap keduanya dengan cara membacanya, mempelajarinya, memahami dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Adapun Balasan Bagi Orang Yang Mencintai Al-Qur'an dan Hadits, antara lain sebagai memberikankut.

Akan Mendapatkan Ketenangan Hidup

Sudah menjadi aturan alam (sunatullah) bahwa insan akan mengalami banyak sekali dilema yang mengakibatkan kurangnya ketenangan dalam hidup. Oleh lantaran itu, diharapkan obat (penawar) semoga senantiasa dimemberikankan ketenangan, ketenteraman, dan kebahagiaan. Dengan demikian, tpendapatannya yakni kita harus senantiasa berada dalam aturan Allah dan selalu bersahabat dengan Al-Qur'an.

Mendapatkan Rahmat dan Karunia Allah swt.

Orang yang rajin membaca Al-Qur'an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari maka beliau akan mendapat rahmat dan afeksi dari Allah swt.

Akan Diingat Allah swt.

Mencintai Al-Qur'an dan Hadits pada hakikatnya yakni menyayangi Allah swt. dan Rasul-Nya. Sebagaimana akad Allah swt. Jika seseorang mencintai-Ku maka saya pun mencintainya. Berdasarkan surat Al-Imran ayat 31.

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Artinya : Katakanlah : "Jika kau (benar-benar) menyayangi Allah, ikutilah aku, pasti Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Imran : 31)

Mendapatkan Syafa'at di Hari Kiamat

Hari Kiamat yakni hari dimana amal ibadah insan dipertanggungtpendapatkan, tidak ada seorang pun yang sanggup mengelak dari pertanggungtpendapatan itu. Orangtua, Saudara, Teman, atau siapapun tidak sanggup saling menolong kecuali amalnya sendiri di dunia. Oleh lantaran itu, amalan di dunia sangat memilih keselamatannya. Salah satu amalan yang sanggup membantu pada ketika itu yakni amalan seseorang yang selama di dunia, di antaranya menyayangi Al-Qur'an dan Hadits.

Dari Abu Umamah r.a berkata, Rasulullah SAW bersabda,