'/> Pengertian Sistem Basis Data, Tujuan Dan Contohnya

Info Populer 2022

Pengertian Sistem Basis Data, Tujuan Dan Contohnya

Pengertian Sistem Basis Data, Tujuan Dan Contohnya
Pengertian Sistem Basis Data, Tujuan Dan Contohnya
TUTORIAL BLOGZ - Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Pengertian Sistem Basis Data dan Contohnya. Apa sih Sistem Basis Data itu? Pertama-tama kita akan bahas terludang kecepeh berlalu dan silam perihal Basis Data. Apa itu Basis Data? Basis Data (Database) berasal dari dua kata, yaitu Basis dan Data. Basis berarti asas atau dasar, sedangkan Data yakni catatan atau kumpulan isu ataupun insiden yang diambil dari sesuatu menurut fakta. Sehingga sanggup disimpulkan definisi basis data merupakan kumpulan isu yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga sanggup diperiksa memakai aktivitas komputer untuk memperoleh isu dari basis data tersebut.

 Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai  Pengertian Sistem Basis Data, Tujuan dan Contohnya
Sistem Basis Data (Database)

Selanjutnya yakni pengertian atau definisi dari Sistem Basis Data. Apa itu Sistem Basis Data? Sistem Basis Data atau Database System yakni suatu sistem yang menyusun dan mengelola perekaman data dengan memakai media komputer yang bertujuan untuk menyimpan dan menjaga data-data operasional suatu organisasi atau perusahaan, serta bisa menyediakan isu yang optimal yang diharapkan untuk proses pengambilan keputusan.

Tujuan, Manfaat, Keludang kecepehan Sistem Basis Data:

1. Data diterapkan sesuai ketentuanisasi, artinya dengan penerapan sesuai ketentuanisasi data yang disimpan sanggup mememperringan dan sepelekan penggunaan, pengiriman maupun pertukaran data.
2. Data terintegrasi, artinya data tersebut sanggup dijangkau atau dengan kata lain sanggup dideteksi keberadaannya dengan memperringan dan sepele.
3. Terpeliharanya keselarasan data, artinya apabila terjadi perubahan data pada perangkat lunak yang berbeda maka perubahan itu akan berlaku untuk seluruhnya secara otomatis.
4. Data sanggup dikelola secara memperringan dan sepele dan cepat, sehingga memungkinkan kita untuk melaksanakan penyimpanan data atau perubahan data secara cepat, memperringan dan sepele, dan efisien.
5. Data sanggup digunakan secara bersama-sama, artinya tiap-tiap pengguna yang berbeda sanggup mengelola data dalam waktu yang bersamaan tanpa adanya gangguan.

Istilah-istilah Dalam Sistem Basis Data:

1. Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System)
Sistem Manajemen Basis Data atau Database Management System (DBMS) yakni suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data serta menjalankan operasi terhadap data yang diminta oleh pengguna. contohnya yakni akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan.

2. Entitas (Entity)
Entitas atau Entity yakni sebuah objek yang keberadaannya sanggup dibedakan dengan objek lain. Sebuah basis data sanggup dimodelkan sebagai sekumpulan entitas ataupun hubungan antarentitas. Entitas sanggup berupa orang, benda, tempat, kejadian, dan konsep. Sebuah entitas juga mempunyai sejumlah atribut, contohnya seorang mahasiswa mempunyai nama dan alamat.

3. Elemen Data (Atribut)
Elemen Data atau Atribut yakni suatu deskripsi data yang bisa mengidentifikasi entitas yang membedakan entitas tersebut dengan yang lainnya. Jadi, dengan kata lain atribut ini yakni karakteristik dari entitas itu sendiri. Contohnya yakni entitas siswa mempunyai nomor siswa dan alamat siswa.

4. Nilai Data (Data Value)
Nilai Data atau Data Value yakni suatu isu atau data yang disimpan pada setiap atribut atau elemen data. Dengan kata lain isi dari elemen data disebut sebagai evaluasi data (data value). Contohnya atribut nama siswa memberikansi evaluasi data nama siswa yang disimpan, contohnya menyerupai Andi, Amir, Danang, dan lain-lain.

5. Rekaman (Record)
Rekaman atau record yakni kumpulan item (field) yang membentuk suatu rekaman (record). Record menggambarkan suatu unit data individu tertentu. Contohnya yakni file siswa, dimana setiap recordnya memberikansi kumpulan data nama, alamat, dan lain-lain yang sanggup mewakili tiap-tiap data.

6. Kunci Elemen Data (Key Data Element)
Kunci Elemen Data atau Key Data Element yakni suatu tanda pengenal yang mengidentifikasikan entitas dari sekumpulan entitas tersebut. Contohnya entitas mahasiswa yang mempunyai atribut atau elemen data npm, nama, alamat, tanggal lahir, dan lain-lain memakai kunci elemen data npm.

7. Enterprise
Enterprise yakni suatu bentuk organisasi menyerupai sekolah, universitas, rumah sakit, bank, pabrik dan lain sebagainya. Data yang disimpan dalam suatu basis data merupakan data operasional dari enterprise. Contohnya yakni data mahasiswa, data keuangan, data pasien, dan lain-lain.

Komponen-komponen Utama Sistem Basis Data:

1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat Keras atau Hardware yang terdapat pada sistem basis data biasanya merupakan harddisk sebagai media penyimpanan elektronik.

2. Sistem Operasi (Operating System)
Sistem Operasi atau Operating System yakni suatu aktivitas untuk mengaktifkan sistem komputer serta mengendalikan seluruh sumber daya dan menjalankan operasi-operasi pada komputer.

3. Basis Data (Database)
Suatu Basis Data atau Database biasanya mempunyai beberapa basis data. Pada tiap-tiap basis data sanggup memberikansi sejumlah objek basis data menyerupai file atau tabel.

4. Pengguna (User)
Pengguna atau user sanggup melaksanakan interaksi dengan basis data dan memanipulasi data dalam aktivitas yang ditulis dalam suatu bahasa pemgrograman.

5. Sistem/Aplikasi Pengelola Basis Data
Sistem Pengelola Basis Data dilakukan oleh sebuah perangkat lunak atau aplikasi yang disebut sebagai Database Management System yang memilih bagaimana data disimpan, diubah maupun diambil kembali.

Pengguna Basis Data:

1. System Engineer
System Engineer yakni tenaga sangat menguasai yang bertanggung tpendapat terhadap pemasangan sistem basis data dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual.

2. Database Administrator (DBA)
Database Administrator yakni tenaga sangat menguasai bertugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, memonitor setiap orang yang mengakses basis data, mengatur pemakaian basis data, serta menyidik keamanan, integritas, pemulihan dan konkurensi.

3. End User (Pengguna Akhir)
Pada pengguna selesai ini terdapat beberapa jenis pengguna terhadap sistem basis data yang dibedakan menurut cara mereka melaksanakan interaksi dengan sistem, yaitu:
  • Programmer Aplikasi, pengguna memberikannteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML) yang disertakan dengan embed dalam aktivitas yang ditulis pada bahasa pemrograman induk, menyerupai C, Pascal, Cobol, dan lain-lain.
  • Pengguna Mahir (Casual User), pengguna melaksanakan interaksi dengan sistem basis data tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query untuk susukan data dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu sistem administrasi basis data.
  • Pengguna Umum (Naïve User), pengguna melaksanakan interaksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan suatu aktivitas aplikasi permanen (executable program) yang telah dituliskan sebelumnya.
  • Pengguna Khusus (Specialized User), pengguna menulis aplikasi basis data non konvensional, namun untuk keperluan khusus menyerupai aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dan lain-lain, bisa saja mengakses basis data dengan atau tanpa sistem administrasi basis data yang bersangkutan.

Demikianlah artikel klarifikasi mengenai Pengertian Sistem Basis Data, Tujuan dan Contohnya, biar sanggup memberi manfaat untuk Anda tiruana.
Advertisement

Iklan Sidebar