- Pernahkah kau mendengar atau melihat seseorang yang melaksanakan sujud diluar shalat? Sujud apa yang dilakukan orang tersebut?, apa yang mengakibatkan orang tersebut bersujud? Setiap orang niscaya pernah mengalami kebahagiaan, kegembiraan, dan kenikmatan dalam hidupnya. Islam mengajarkan kepada kita knorma dan susila kita sedang memperoleh kebahagiaan dan kenikmatan hendaknya kita melaksanakan sujud syukur. Pada blog ini, Admin akan memmemberikankan pengertian mengenai sujud syukur, hukum, sebab, serta bacaan sujud syukur.
Pengertian Sujud Syukur
Sujud syukur berasal dari dua kata, yaitu 'sujud' dan 'syukur'. Sujud secara bahasa berarti tunduk atau merendah. Sedangkan Syukur secara bahasa berarti terima kasih. Kalau digabungkan, sujud syukur secara bahasa sanggup diartikan sujud atau bertunduk sebagai tanda terima kasih kepada Allah.
Menurut istilah, Sujud syukur yaitu sujud yang dilakukan seseorang sebagai tanda terima kasih kepada Allah swt. knorma dan susila memperoleh kenikmatan dan hal yang menggembirakan. Sujud syukur juga bisa dilakukan oleh seseorang knorma dan susila terhindar dari ancaman atau bala.
Hukum Sujud Syukur
Hukum Sujud Syukur yaitu sunnah. Jika hukumnya sunnah, maka ludang kecepeh baik untuk dilakukan. Dalam suatu hadits diriwayatkan sebagai memberikankut yang artinya :
"Dari Abu Bakar bahwa Nabi saw. bersabda: "Apabila mendapat sesuatu yang disenangi atau dimemberikan kabar gembira, segeralah tunduk bersujud sebagai tanda syukur kepada Allah Ta'ala." (H.R Abu Daud)
Sebab-Sebab Sujud Syukur
Sujud Syukur dilakukan lantaran sebab-sebab memberikankut.
1. Karena mendapat kenikmatan dari Allah swt.
2. Karena mendapat memberikanta yang menggembirakan.
3. Karena terhindar dari ancaman atau bala.
Syarat Sujud Syukur
Adapun syarat untuk melaksanakan sujud syukur antara lain sebagai memberikankut.
1. Suci dari hadats dan najis.
2. Menghadap kiblat.
3. Menutup aurat.
Rukun Sujud Syukur
Kemudian ada juga rukun sujud syukur yang harus dipenuhi, antara lain :
1. Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Sujud
4. Salam
5. Tertib
Bacaan Sujud Syukur
"Sajada waj hiya lilladzi khalaqahu wa shawwarahu wa syaqqa sam'ahu wa basharahu bi hawlihi wa quwwatihi fatabaarakallahu ahsanul khaaliqiin."
Artinya : "Aku bersujud kepada Allah yang telah membuat manusia, membukakan indera pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta."
Demikianlah Pengertian, Hukum, Sebab, dan Bacaan Sujud Syukur,
Semoga memberi manfaat.
 |
| Sujud Syukur |
Pengertian Sujud Syukur
Sujud syukur berasal dari dua kata, yaitu 'sujud' dan 'syukur'. Sujud secara bahasa berarti tunduk atau merendah. Sedangkan Syukur secara bahasa berarti terima kasih. Kalau digabungkan, sujud syukur secara bahasa sanggup diartikan sujud atau bertunduk sebagai tanda terima kasih kepada Allah.
Menurut istilah, Sujud syukur yaitu sujud yang dilakukan seseorang sebagai tanda terima kasih kepada Allah swt. knorma dan susila memperoleh kenikmatan dan hal yang menggembirakan. Sujud syukur juga bisa dilakukan oleh seseorang knorma dan susila terhindar dari ancaman atau bala.
Hukum Sujud Syukur
Hukum Sujud Syukur yaitu sunnah. Jika hukumnya sunnah, maka ludang kecepeh baik untuk dilakukan. Dalam suatu hadits diriwayatkan sebagai memberikankut yang artinya :
"Dari Abu Bakar bahwa Nabi saw. bersabda: "Apabila mendapat sesuatu yang disenangi atau dimemberikan kabar gembira, segeralah tunduk bersujud sebagai tanda syukur kepada Allah Ta'ala." (H.R Abu Daud)
Sebab-Sebab Sujud Syukur
Sujud Syukur dilakukan lantaran sebab-sebab memberikankut.
1. Karena mendapat kenikmatan dari Allah swt.
2. Karena mendapat memberikanta yang menggembirakan.
3. Karena terhindar dari ancaman atau bala.
Syarat Sujud Syukur
Adapun syarat untuk melaksanakan sujud syukur antara lain sebagai memberikankut.
1. Suci dari hadats dan najis.
2. Menghadap kiblat.
3. Menutup aurat.
Rukun Sujud Syukur
Kemudian ada juga rukun sujud syukur yang harus dipenuhi, antara lain :
1. Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Sujud
4. Salam
5. Tertib
Bacaan Sujud Syukur
"Sajada waj hiya lilladzi khalaqahu wa shawwarahu wa syaqqa sam'ahu wa basharahu bi hawlihi wa quwwatihi fatabaarakallahu ahsanul khaaliqiin."
Artinya : "Aku bersujud kepada Allah yang telah membuat manusia, membukakan indera pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta."
Demikianlah Pengertian, Hukum, Sebab, dan Bacaan Sujud Syukur,
Semoga memberi manfaat.
Advertisement