Kumpulan Kata Kata Mutiara Anis Matta

Kumpulan Kata Kata Mutiara Anis Matta - Anis Matta merupakan salah satu politisi muda dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan ini sangat gemar membaca buku. Hobi membaca buku sudah dilakoninya semenjak kecil. Presiden PKS ini aktif menulis di banyak sekali media Islam dan sudah menghasilkan sejumlah buku, diantaranya Serial Cinta, Momentum Kebangkitan, Delapan Mata Air Kecemerlangan, dan masih banyak lagi karya-karyanya yang lain.

Berikut Kumpulan Kata Kata Mutiara Anis Matta :

Perdamaian ialah mashalat kemanusiaan yang agung. Tapi insan tidak selalu mencintainya semenjak awal.

Tidak ada dakwah yang besar tanpa tantangan besar, Itu momentum yang disediakan Allah untuk membesarkan dakwah, Itu arahan kemenangan...

Kalau energi tidak dipakai untuk kerja-kerja besar, maka perhatian kita segera tercurah kepada masalah-masalah kecil.

Tugas kita ialah menyalakan lilin, bukan mencela kegelapan.

Semua yang menjadi mungkin dalam pandangan gres kita niscaya akan menjadi mungkin dalam realita. Ide itu ialah daerah penciptaan pertama sedangkan realitas itu ialah daerah penciptaan yang kedua.

Pahlawan sejati ialah orang yang sanggup memanfaatkan setiap momentum kepahlawanan.

Siapa yang tidak memperhatikan urusan kaum muslimin maka ia bukan merupakan bab dari mereka.

Mimpi bersama-sama ialah ruang yang selalu menlampaui kenyataan dan tidak ada satu kenyataan yang terbentuk dalam diri seseorang diluar mimpi-mimpinya.

Misi yang ideal ialah misi yang terkait bagaimana kelak bagaimana kita akan bertemu dengan Allah swt. Itulah tujuan hidup yang sesungguhnya.

Kemauan ialah tenaga jiwa. Karena merupakan tenaga jiwa, kemauan tidak sanggup berdiri sendiri. Tenaga jiwa akan berpengaruh apabila selalu dipupuk dengan baik menyerupai halnya tenaga fisik kita. Tenaga fisik kita akan berpengaruh kalau dipelihara dan dibangun dengan baik.

Orang yang cerdas ialah mereka yang inovatif yang bisa mengolah informasi. Kemampuan penemuan atau mencipta ialah perpaduan antara kemampuan otak, akal, dan imajinasi.

Jika Anda merasa pandai, ketahuilah bahwa Anda akan berhenti pada jalan pengetahuan Anda.

Ilmu itu menyerupai bangunan, kalau pondasi yang Anda bangun hanya cocok untuk membangun bangunan dua lantai, Anda tidak sanggup membangun menjadi tiga lantai.